Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul termasuk orang yang antipati terhadap popularitas Joko Widodo jelang Pilpres. Kini, bukan hanya Jokowi, Ruhut pun sangsi terhadap popularitas Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang belakangan mulai disebut-sebut sebagai tokoh alternatif capres dan cawapres.
"Tri Rismaharini jadi capres? Pening aku. Jokowi jadi Gubernur DKI aja sudah pening kita. Mau dibawa kemana republik ini kalau pemimpinnya dari gubernur dan walikota," ujar Ruhut dalam diskusi Political Communication (PolcoMM) Institute, Jakarta, Minggu, (9/3/2014).
Menurut Ruhut, Jokowi tidak pantas menjadi presiden karena belum menunjukkan kinerjanya yang baik sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ruhut bahkan berani bertaruh bahwa tidak ada warga Jakarta yang akan setuju Jokowi maju sebagai capres.
"Dulu bagaimana enaknya janji Jokowi. Giliran udah menang, pening dia. Percayalah 70 persen masyarakat Jakarta saja tidak akan pilih Jokowi jadi Presiden," tegas Ruhut.
Ruhut percaya diri bahwa capres Demokrat yang akan menang pada dalam Pilpres berikutnya. Dalam hal ini ia menjagokan Pramono Edhie Wibowo sebagai tokoh yang tepat.
"Nanti kita dengar apa yang akan diputuskan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Feeling saya, Pramono Edhie. Tentara yang memimpin lebih baik daripada sipil," tandas Ruhut.
Sumber :
jpnn.com
bang Luhut jika tidak suka seseorang, jangan tidak berdasarkan etika agama dan ketimuran . Ingat hukum karma, dan melahirkan kebencian di masyarakat, politik kita diwarnai konflik bukan adu program yang baik. Hukuman paling kecil caci maki lewat media sosial, sampai prof. Sahetapy ngomong tidak enak ...
BalasHapus