Senin, 06 Januari 2014

Saling Tuding di PDIP: Deklarasi Setelah Pileg, Capres Cuma Ongkang-ongkang Kaki

Caleg PDI Perjuangan sudah berani terang-terangan mendukung pencapresan Gubernur DKI Jokowi dilakukan sebelum Pileg. Bahkan berani bersuara keras, siapapun capres PDIP yang dideklarasikan setelah Pileg nanti cuma ongkang-ongkang kaki.
"Bila capres diumumkan pada bulan April, justru capres yang ongkang-ongkang kaki," kata jubir Forum Caleg PDIP Perjuangan Pro Jokowi, Beathor Suryadi, dalam siaran pers, Senin (6/1/2014).
Memang santer diisukan setelah Pileg nanti belum tentu Mega mendeklarasikan pencapresan Jokowi. Malahan elite ring 1 PDIP sedang menggodok duet Mega-Jokowi ke Pilpres 2014.
Menurut Beathor, capres PDIP harusnya dideklarasikan setelah Pileg sehingga bisa berjuang bersama-sama caleg meraih target yang disusun Mega yakni meraih 20% suara di Pemilu 2014.
"Bukankah syarat 20 % itu syarat untuk capres? Tanpa dia ikut berkampanye bersama para caleg bagaimana syarat itu tercapai. Ada hampir 100 ribu caleg yang akan menampilkan wajah capres pada alat peraga di seluruh desa, kartu nama, kalender, spanduk, baliho, stiker dan kaos," kata caleg DPR RI PDIP nomor urut 3 Dapil Jawa Barat II yang meliputi Kab Bandung dan Kab Bandung Barat ini.
Namun suara resah para caleg yang mendesak deklarasi capres Jokowi dilakukan sebelum Pileg sepertinya tak begitu didengar. Elite PDIP malah mengingatkan agar semua kader loyal ke keputusan Mega.
"Apapun juga sampai nanti partai memutuskan langkah yang diambil melalui ketua umum, pasti semua kader menjalankannya dengan sungguh-sungguh. Itulah esensi sebagai kader partai," kata Wakil Sekjen PDIP Eriko Sotarduga kepada wartawan, Senin (6/1/2014).

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar