Senin, 06 Januari 2014

DPRD Sarankan Jokowi Perkuat Dana Kelurahan 10M

Rendahnya serapan anggaran APBD DKI Jakarta 2013 tidak lepas dari penggunaan anggaran yang tidak tepat sasaran sehingga pada akhir tahun masih ada sisa lebih penggunaan anggaran 7T.
Anggota Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta Satria Andyka mengatakan tahun ini APBD direncanakan 69,5T artinya pemprov harus pintar-pintar menggunakan anggaran agar bisa terserap maksimal tanpa harus berurusan dengan hukum alias dipenjara.
Dia menyarankan Gubernur Joko Widodo (Jokowi) memperkuat dana di kelurahan naik sepuluh kali lipat dari kondisi sekarang yang hanya 1-2M per kelurahan.
"Kalau dana penguatan kelurahan sudah sampai 10M lebih tepat sasaran. Kalau tidak bisa terserap dengan baik copot saja lurahnya," katanya di kantor DPRD DKI Jakarta, Senin (6/1/2014).
Selama ini kondisi grassroot tingkat kelurahan hanya terlihat bagus di bagian depan saja. Sedangkan kampung-kampungnya itu banyak lingkungan masih kumuh. Alhasil meskipun Jakarta memiliki anggaran besar tapi pembangunan tidak merata.
"Kalau kita lihat di jalan-jalan besar, memang banyak pembangunan, tapi di kampung-kampung itu banyak lingkungan yang masih sangat kumuh," katanya.
Selama ini, kata Andyka, anggaran besar cuma berada pada dinas sedangkan perbaikan jalan lingkungan, ibu PKK, Posyandu, sangat minim. Andyka khawatir dengan besarnya anggaran justru membuat SKPD kaget sehingga tidak mampu mengolah uang sehingga cuma jadi anggaran mubazir.

Sumber :
bisnis.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar