Senin, 06 Januari 2014

Jika Jokowi Segera Dideklarasikan, PDIP Menang Besar di 2014

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersikukuh mendeklarasikan capres partainya setelah Pileg 9 April 2014. Hal ini sangat bertentangan dengan pendapat Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari yang mengatakan jika ingin menang besar pada Pemilu 2014, PDIP harus segera mendeklarasikan Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres PDIP 2014 secepatnya.
Pendapat Qodari ini, seakan-akan mengkerdilkan kemampuan politik Mega, yang sebenarnya tak dapat dibantah lagi akan reputasi, dedikasi dan pengalamannya dalam perpolitikan di tanah air ini.
"Sudah teruji secara statistik (PDIP menang besar) jika Jokowi dideklarasikan sebelum Pemilu Legislatif," kata Qodari, kepada wartawan, Senin (6/1/2014).
Menurut Qodari, jika deklarasi Jokowi segera dilakukan maka efek ke perolehan suara PDIP di Pileg nanti lebih terasa. Jika terlambat, maka PDIP bisa gagal mengejar target 20%.
"Yang jelas, paling telat deklarasinya 10 hari sebelum Pileg, alias 31 Maret 2014, kalau enggak ya efeknya nggantung," katanya.
Beberapa riset yang dilakukan Indo Barometer memang menunjukkan suara PDIP bisa terdongkrak dengan pencapresan Jokowi. Survei Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) yang melakukan studi terhadap hasil survei politik sepanjang tahun 2013 berkesimpulan Jokowi harus segera dideklarasikan sebelum Pileg jika PDIP ingin menang besar.
Berdasarkan hasil survei sepanjang tahun 2013 lalu, elektabilitas Joko Widodo kerap kali menempati posisi teratas. Dia mengungguli Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, Megawati Soekarnoputri, dan Wiranto.
Apabila Jokowi tidak dicapreskan di 2014, Prabowo Subianto menjadi tokoh yang sangat diuntungkan karena Prabowo selalu berada di belakang Jokowi di setiap hasil survei capres.
Berikut delapan elektabilitas calon presiden 2014 yang berada di atas 5 persen, berdasar hasil analisis survei politik sepanjang 2013:

  1. Joko Widodo: 22,97 %
  2. Prabowo Subianto: 19,01 %
  3. Aburizal Bakrie: 12,09 %
  4. Megawati Soekarnoputri: 11,42 %
  5. Wiranto: 7,28 %
  6. Jusuf Kalla: 5,27%
  7. Abraham Samad: 5,20 %
  8. Dahlan Iskan: 5,19 %
Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar