Senin, 06 Januari 2014

Jokowi Berdayakan Warga Marunda Tanam Cabe dan Terong

Dalam kunjungannya ke Rusunawa Marunda, Blok A dan C, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (6/1/2014), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan green house yang direncanakan bisa membantu perekonomian warga sekitar.
Bertempat di lajan seluas 16 x 40 meter, green house ini diisi tanaman hidroponik yang antara lain berupa cabai, sawi, kol, kailan, dan terong.  Adapun hidroponik adalah teknik menanam tumbuhan tanpa memerlukan tahan, melainkan hanya air dan pupuk
Selian itu, green house ini juga dilengkapi dengan sistem nutrient film  technique (NFT) dan konsep panen sayur perkotaan atau urban farming.
"Pembangunan green house ini bertujuan membantu perekonomian warga dengan memberdayakan warga agar mereka bisa membentuk kegiatan UKM dengan menjual sayuran hidroponik," jelas Jokowi.
progra ini pun melibatkan Dinas Pertanian dan LSM.
Dijelaskan, green house ini juga akan menjadi proyek percontohan yang akan diterapkan di wilayah Jakarta lainnya.

Jokowi Ajak Warga Tanam Cabe dan Terong
Jokowi mengatakan halaman rusun Marunda itu akan ditanami berbagai jenis sayuran. Ia berharap tanaman itu bisa dijual dan mendulang rupiah bagi warga. "Ini kan mangga sudah ditanam. Terus kita mau buat green house yang besar, ada hydroponic yang bisa memberikan tambahan income ke warga. Ini akan kita jadikan percontohan. Jadi nanti tanamannya bisa di panen," kata Jokowi.
"Ada cabe, terong-terongan, sawi-sawian, kailan dan lain-lain," sambungnya.
Nanti, akan dipilih beberapa warga untuk mengelola kebun sayuran itu. Jokowi juga sudah menjanjikan pasar untuk hasil panennya.
"Nanti kita pilih warga yang minta dan yang tangannya 'dingin'. Pasarnya sudah ada," kata Jokowi.
Anggaran yang dikeluarkan untuk kebun sayur ini sebesar 225J.
Saat meninjau ke Rusun Marunda ini, Jokowi juga membawa seorang konsultan hydroponic agar mendapat penggambaran yang lebih jelas. Nantinya perkebunan ini akan dijadikan percontohan bagi rusun-rusun yang lain di Jakarta.
"Ini gaya tradisional, tapi ada teknologi pertanian. Ini urban farming, tapi dengan teknologi. Kita mau jadikan ini percontohan," kata dia.

Sumber :
- metrotvnews.com
- detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar