Senin, 06 Januari 2014

Peserta Konvensi Akui Keberhasilan Jokowi, Risma, dan Ridwan Kamil

Komite Konvensi capres PD menyelenggarakan acara jumpa pers bagi para peserta. Salah satu peserta, Hayono Isman mengakui keberhasilan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
"Tidak bisa dipungkiri kalau demokrasi di tingkat daerah telah memunculkan kemajuan. Kita lihat ada Jokowi di Jakarta, Ibu Risma di Surabaya, dan Ridwan Kamil di Bandung," ungkap Hayono dalam acara 'Meet the Press' di Jl. Pati Unus No 75, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2014).
Menurutnya konsep demokrasi sekarang ini mampu melahirkan pemimpin yang baik bagi negara. Hayono menganalogikan demokrasi tersebut dengan skema konvensi.
"Pemerintah yang baik adalah pemerintah yang efektif, oleh karenanya nantinya saya akan membentuk pemerintahan yang solid. Bukan semata-mata pemerintahan yang kuat," imbuh Hayono.
Hayono juga menjelaskan bahwa pemerintahan yang solid diawaki oleh orang-orang yang kompeten seperti yang ia sebutkan. Sementara pemerintahan yang kuat dimaknai sebagai pemerintahan yang berisi orang-orang pemegang otoritas.

Puji Jokowi, Risma dan Kamil Tak Korupsi
Salah satu perserta konvensi, Hayono Isman mengakui bila demokrasi saat ini juga menghadirkan pemilu yang tidak baik dengan adanya terpilihnya pemimpin yang terlibat korupsi. Namun, ia mengatakan terdapat pemimpin yang juga berkualitas hasil produk demokrasi.
"Ada yang berkulitas diantaranya Ibu Risma di Surabaya, Ridwan Kamil di Bandung, dan Jokowi di ibukota Jakarta.mereka tidak melakukan suatu yang menyimpang, seperti korupsi," kata Hayono, Senin (6/1/2014).
Dengan adanya pemimpin berkualitas, kata Hayono,  maka diperlukan otonomi daerah. Menurutnya, otonomi menjadi peluang besar bagi kebangkitan daerah sebagai pilar kebangkitan nasional.
"Tanpa daerah tidak mungkin ada kebangkitan nasional, kalau ada kesenjangan komunikasi jangan salah otonomi daerah," kata Anggota Komisi I DPR itu.
Ia mengatakan agar pemerintah bekerja efisien maka diperlukan kerjasama antara rakyat dan aparatur pemerintah. Untuk itu, proses demokrasi harus terus dilakukan agar menghasilkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas. "Pemimpin yang amanah, harus mampu melahirkan pemerintahan yang amanah bekerja profesional dan teliti karena masalah rakyat tidak main-main," ungkapnya.
Selain itu, Hayono juga mengungkapkan visinya adalah Indonesia maju dan kokoh berlandaskan jiwa gotong royong. Untuk menciptakan Indonesia maju, hukum menjadi salah satu faktor penting.
"Hukum dan kelembagaan menjadi tempat dalam penyelesaian ketegangan, perselisihan, dan konflik. Bukan cara-cara yang memakai kekerasan dan paksaan," jelasnya.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar