Masa pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang baru berjalan 1 tahun 3 bulan
belum cukup untuk bisa menuntaskan banjir Jakarta dalam waktu singkat.
Siapapun
yang menjadi gubernur di Jakarta dinilai akan sulit menyelesaikan
banjir dalam setahun sebab permasalahan banjir di Jakarta sangat
kompleks.
"Jokowi bukan pesulap. Siapapun gubernur tidak bisa
selesaikan banjir di Jakarta dalam setahun," kata Pakar Tata Ruang Kota,
Yayat Supriatna, ketika dikonfirmasi, Kamis (23/1/2014).
Menurut dia untuk menuntaskan persoalan banjir Jakarta maka perlu pentahapan jangka pendek, menengah, dan panjang.
"Tidak
bisa selesaikan banjir dalam jangka pendek. Tidak sesederhana itu
seperti dipikirkan banyak orang. Persoalan banjir itu tidak hanya dengan
normalisasi sungai, dan sebagainya tetapi juga terkait perilaku sosial
masyarakat dalam menjaga bantaran kali dan kebersihan. Banyak aspek yang
membantu dalam penanganan banjir," kata Yayat.
Yayat mengaku tidak heran jika banjir di Jakarta mendapat sorotan tajam apalagi tahun 2014 ini adalah tahun politik.
"Ada
banjir ibukota di tahun politik dan kita semua tahu adan persoalan
kontestasi disini. Orang berebut empati dan pengaruh bagaimana
menanggulangi banjir. Padahal banjir sejak dulu terjadi bukan sekarang
saja," kata Yayat.
Selain itu, kata dia, banjir di Jakarta mendapat sorotan dibandingkan banjir di daerah lain karena Jakarta ibukota negara.
"Jakarta
punya posisi strategis mau tidak mau apapun yang terjadi di Jakarta
jadi sorotan. Jakarta sebagai indikator pembangunan di Indonesia secata
menyeluruh.
Kalau Jakarta banjir maka bisa melumpuhkan Indonesia
karena di sini pusat bisnis dan otomatif kalau terganggu maka mengganggu
Indonesia keseluruhan," kata Yayat.
Meskipun demikian, menurut
dia, harusnya persoalan banjir Jakarta diberesin bersama-sama dengan
pemerintah pusat sebab di Jakarta pusat pemerintahan, pusat politik,
pusat bisnis, berdiri Kementerian/Lembaga Negara, dan sebagainya.
"Daerah sekitarnya juga harus melakukan komunikasi yang baik dengan Jakarta menuntaskan banjir bersama-sama," kata dia.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar