Kamis, 23 Januari 2014

Arti Tepuk Punggung Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden RI Boediono blusukan ke empat sekolah se-Jakarta. Mereka meninjau pelaksanaan kurikulum 2013, yang baru berjalan satu semester. Empat sekolah yang disambangi adalah SMPN 8 Menteng, SMAN 26 Tebet, SD Penabur Kelapa Gading, dan SD Negeri 01 Gondangdia. Kedatangan dua orang ini menarik perhatian siswa.
Hanya, nama Jokowi lebih banyak dielu-elukan dibanding Boediono. Hasilnya, sampai di Balai Kota, Jokowi langsung diberondong pertanyaan wartawan soal dukungan tadi.
"Bagaimana Pak tadi sepertinya siswa, bahkan anak SD, lebih mengenal Bapak," tanya seorang wartawan televisi.
Jokowi hanya tersenyum, "Apa-apa terus kenapa?" Wartawan televisi lain menimpali dengan pertanyaan serupa, Jokowi pun hanya tersenyum.
"Mau nanya apa sih?" tanya mantan Wali Kota Solo ini tiba-tiba.
"Jadi Bapak mau nyapres gak setelah dukungan tadi," seorang wartawan online menimpali. "Kan muaranya sudah jelas nih Pak, Wakil Presiden saja kalah pamor," dia meneruskan.
Jokowi kembali tersenyum. Seorang wartawan media cetak menyela, "Pak Wakil Presiden komentar apa tadi?"
Kali ini Jokowi mau angkat suara. "Tadi cuma ditepuk-tepuk punggungnya," kata Jokowi. Kemudian kembali tersenyum. Ditanya apa artinya, Jokowi menjawab, "Tanya Pak Boediono," ujarnya sambil meninggalkan wartawan.

Sumber :
tempo.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar