Sedikitnya 250 keluarga di Bukit Duri, Jakarta Selatan, menanti jawaban
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) terkait pengajuan metode penataan dan
revitalisasi rumah tinggal. Mereka tinggal di bantaran Sungai Ciliwung.
”Usulan
penataan kawasan tempat tinggal itu kami beri nama Kampung Susun
Manusiawi Bukit Duri.
Sudah kami berikan beberapa waktu lalu, tetapi
belum ada jawaban,” kata fasilitator tata ruang Kampung Swadaya dari LSM
Ciliwung Merdeka, Ivana Lee, Minggu (15/12/2013).
Ivana
mengatakan, konsep yang diajukan adalah pembuatan rumah tinggal 4-5
lantai menghadap ke sungai. Lebar sungai dari rumah dipertahankan hingga
35 meter.
Namun, lebar jalan inspeksi dengan rumah dikurangi,
dari 7,5 meter yang diinginkan pemerintah menjadi 5 meter. Warga RT 007
RW 012, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jaksel, Sugiyanti (31),
sangat berharap usulan itu dijawab Jokowi.
”Jika memang tidak bisa, kami berharap ada tempat tinggal lain yang disediakan pemerintah,” katanya.
Sumber :
kompas.com
trimakasih
BalasHapus