Pada saat warga Jakarta menikmati car free day di Bundaran
Hotel Indonesia, tiba-tiba muncul Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
(Jokowi) dengan sepedanya. Selagi asyik bersepeda, Jokowi tiba-tiba diminta
polisi wanita untuk melakukan sosialisasi tertib berlalu lintas.
Jokowi
yang mengenakan baju olahraga berwarna oranye dan sepeda hijau lengkap
dengan helmnya, sejak tiba di Bundaran HI, Minggu (15/12/2013) pagi,
langsung dikerubungi warga.
Tiga ajudan yang mendampingi pria sederhana
itu sampai kerepotan menghadapi antusiasme warga.
Di pos polisi
Bundaran HI, kebetulan sedang berlangsung acara sosialisasi tertib
berlalu lintas oleh Ditlantas Polda Metro Jaya. Para polisi wanita yang
memandu acara tersebut kemudian tertarik mengajak Jokowi ke acara
mereka. Salah seorang polwan menyodorkan mikrofon dan meminta Jokowi
untuk mengimbau seluruh masyarakat yang hadir agar tertib berlalu
lintas.
Alumnus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang masih
duduk manis di sadel sepedanya itu pun berbicara kepada warga yang
mengerubutinya. "Sudah disediakan tempat parkir, ya tolong parkir di
tempatnya, jangan sembarangan lagi parkir di pinggir jalan. Kalau
menyeberang jangan sembarangan, lihat kiri-kanan dulu," ucap Jokowi.
Tak
hanya imbauan menyeberang dan parkir yang teratur, Jokowi juga
mengimbau masyarakat untuk menaati semua rambu lalu lintas. "Kalau
lampunya merah berhenti, kalau hijau baru jalan. Jangan malah main sradak-sruduk," kata Jokowi lagi.
Mendengar
hal itu, sontak warga dan polwan tertawa. Setelah itu, Jokowi langsung
kembali ke rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati. Banyaknya warga yang
ingin melihat sang Gubernur menghambat laju sepeda Jokowi menerobos
keramaian.
Akhirnya, polisi lalu lintas yang saat itu berjaga
lalu membentuk sebuah barisan dan membukakan jalan untuk suami Iriana
Widodo tersebut agar dapat melanjutkan perjalanannya.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar