Rabu, 04 Desember 2013

KPK Ingin Virus Integritas Jokowi Menular

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad berharap virus integritas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bisa menular ke lembaga negara dan daerah lain. Pasalnya, upaya "bersih-bersih" Pemerintah Provinsi DKI Jakarta oleh Jokowi dipandang cukup sukses dan layak ditiru.
"Apa yang dilakukan DKI Jakarta bisa jadi role model. Kami harap virus integritasnya bisa jadi inspirasi," ujar Abraham dalam jumpa pers di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (4/12/2013).
Menurut Jokowi, ada tiga hal utama yang diusungnya untuk menanamkan sistem berintegritas di Jakarta.
Pertama, rekruitmen dan promosi yang terbuka dan transparan, didasari prestasi. Antara lain, dengan lelang jabatan yang bakal digencarkan di banyak lini. Dengan begitu, bisa didapat pejabat yang betul-betul mau dan mampu melayani rakyat.
Kedua, membangun sistem yang memaksa semua birokrat untuk mengikutinya. Misal, sistem dalam jaringan (online) yang kini sudah diterapkan Jakarta dalam pajak, pengadaan barang dan jasa, serta proses penganggaran.
Ketiga, manajemen kontrol yang kuat, didukung pengecekan di lapangan secara intensif. "Tidak mungkin (hanya) sekali setahun, harus tiap hari, minggu, bulan, sehingga jadi kebiasaan," kata Jokowi.
Ia berpendapat jika semua pejabat punya semangat yang sama, Indonesia bisa menjadi negara yang bersih, makmur, dan sejahtera.

Sumber :
tempo.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar