Jumat, 15 November 2013

Pedagang Kalibaru Minta Jokowi Datang

Rencana pengosongan dan pencabutan aliran listrik kepada pedagang kaki lima ( PKL) di Pasar Jaya Kalibaru, Cilincing Jakarta Utara mengundang reaksi kares dari para pedagang. Pasalnya saat ini pihak pasar belum menyediakan tempat untuk relokasi sementara pedagang disuruh mengosongkan lahan tersebut.
“Kami pada intinya sangat setuju adanya rehab pasar, tapi keberadaan kami juga di fasilitasi agar dapat tempat penampungan sementara agar bisa berjualan. Dan kami minta kepada Gubernur DKI Jakarta Pak Jokowi (Joko Widodo - red) datang dan turun ke pasar ini agar dia tahu persoalan sesungguhnya” ujar Iyus (45),  pedagang sayur di Pasar Kalibaru, Jumat ( 15/11/2013).
Pernyataan yang sama juga disampaikan Een (45), pedagang buah-buahan lainnya meminta pihak pengelolah pasar tidak semena-mena untuk langsung melakukan pembongkaran maupun pemutusan listrik. Sebab jika tidak disiapkan tempat relokasi pedagang menolaknya.
“Pak Jokowi memindahkan PKL di Tanah Abang dan Pasar  Minggu dilakukan manusiawi disiapkan tempat relokasi. Masa disini disuruhkan mengosongkan tanpa ada relokasi.  Inikan tidak benar ini,” ucap Een, pedagang buah yang sudah hampir 10 tahun lebih jualan di pasar tersebut.
Kecemasan dan keresahan kepada 80 PKL di Pasar Kalibaru, lantaran adanya surat pemberitahuan dari pihak PD Pasar Jaya No 221/1.824.551.3 tentang akan dilakukan rehab pada bangunan pasar dan termasuk pengosongan di tempat PKL berjualan hingga besok Sabtu (16/11/2013). Padahal menurut para pedagang setiap hari mereka membayar uang kebersihan dan keamanan Rp 5.000,- dan Rp 2.000,- untuk restribusi pasar.
Sementara itu Wakil Walikota Jakarta Utara Tri Kurniadi ketika dikonfirmasi terkait akan adanya pengosongan dan pembongkaran Pasar Kalibaru ia, belum mengatahuinya. “Hingga saat ini kami belum mengetahui akan adanya pengosongan pedagang Pasar Kalibaru. Memang saya dapat informasi akan ada renovasi pasar tersebut namun, sampai sekarang belum ada pemberitahuan secara resmi,”ujarnya.
Pantauan di lapangan, memang kondisi Pasar Kalibaru memang sangat memprihatinkan. Sebab selain jalanannya sempit, ini dikarekanakan sebagian besar para pedagangnya berjualan hampir memakan jalanan.
Sumber :
Pos Kota

Tidak ada komentar:

Posting Komentar