Selasa, 26 November 2013

Mega Tak Cemburu Meski Kalah Populer dari Jokowi

Nama Joko Widodo (Jokowi) terus saja merajai berbagai survei, bahkan mengalahkan popularitas ketua umum partainya sendiri, Megawati Soekarnoputri. Namun PDIP menyatakan Megawati tidak merasa tersaingi dan dirugikan atas fenomena tersebut.
Hal ini dikemukakan oleh Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait (Ara).
"Meski Jokowi surveinya tinggi, tapi Bu Mega juga tidak cemburu. Bu Mega sangat negarawan," kata Ara, Selasa (26/11/2013).
Menurut Ara, Megawati-lah yang melejitkan Jokowi. Meski demikian, Megawati rela jika Jokowi menjadi kian lebih unggul di mata publik. Survei-survei yang saat ini terus bermunculan mengangkat Jokowi tak lantas mempengaruhi hubungan keduanya.
"Padahal beliau (Mega) yang sangat mendidik Jokowi. Hubungannya masih tetap sangat harmonis dengan Jokowi," kata Ara.
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia pimpinan Burhanudin Muhtadi yang merilis hasil surveinya pada Kamis (21/11/2013), sudah menunjukkan Jokowi sebagai capres paling dikenal dan disukai. Tak hanya itu, Jokowi juga merupakan capres top of mind (paling dikenal), yaitu ada 18% responden yang mengenal Jokowi, diikuti Prabowo Subianto (6,9%), dan Aburizal Bakrie (5,7%).
Namun ada hasil survei yang lebih menarik lagi, yakni pencapresan Jokowi menjadi jaminan kemenangan PDIP di 2014. Hasil survei Burhanudin Muhtadi tersebut memperkirakan PDIP bakal meraih 37,8% suara jika PDIP dicapreskan. PDIP berada di rangking satu di atas Golkar (14,6%), dan Gerindra (6,6%).
Meski demikian, sampai saat ini PDIP masih terkesan 'menggantung' nasib politik Jokowi.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar