Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) terlihat santai menanggapi kritikan politisi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf tentang kinerjanya yang dalam setahun ini masih ada 1000 rumah mengalami kebakaran.
Usai Acara Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia di Plaza Barat Senayan Jakarta, Minggu (20/10/2013), Jokowi menanggapi cemoohan Nurhayati masalah kebakaran.
Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini dengan tertawa kecil malah balik menanyakan siapa yang membakar rumah tersebut.
"Terus yang bakar siapa? Ya saya tanya, yang bakar saya?" kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, penyebab kebakaran berbagai macam faktor, tetapi yang utama adalah persoalan listrik.
"Kan sebabnya macem-macem, sebabnya kan karena listrik," kata Jokowi.
Untuk mengantisipasi adanya kebakaran di pemukiman kumuh, kader PDI-P ini mengaku akan menaruh alat pemadam kebakaran permanen di seluruh titik wilayah ibu kota. Alat tersebut baru dapat terpasang bulan depan.
"Nanti kalau semua tertata pasti terlihat. Ya November pemadam kita yang permanen kita taruh di kampung-kampung padat," kata Jokowi.
Namun, berapa alat pemadam kebakaran permanen yang didatangkan, Jokowi mengaku tidak hafal. Yang jelas, seluruh perkampungan kumuh padat penduduk yang berpotensi terjadi kebakaran akan memiliki alat tersebut.
"Saya gak hapal. Itu di semua wilayah kumuh," kata Jokowi.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar