Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD) Ramadhan Pohan menyatakan
Joko Widodo (Jokowi) melambung di survei pencapresan bukan karena hasil kerjanya
yang hebat, melainkan karena tak ada saingan yang bisa menandingi.
"Jokowi
itu melambung bukan karena Jokowi hebat, tapi karena kelemahan capres
yang lain," kata Ramadhan Pohan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin
(16/9/2013).
Ramadhan menyatakan capres-capres yang selama ini
beredar masih didominasi muka-muka lama alias 'capres iwak peyek'. Namun
melalui konvensi, muka-muka baru bisa bermunculan.
"Lawan-lawannya (Jokowi) 'iwak peyek'," ujarnya.Ramadhan
memandang optimis satu nama yang menjadi kandidat capres konvensi,
yaitu Anies Baswedan. Rektor Universitas Paramadina itu dipandang
Ramadhan punya gagasan kebangsaan yang sangat bagus.
"Memang
belum ada saingan Jokowi, tapi sekarang muncul Anies Baswedan. Gagasan
Jokowi nggak ada apa-apanya dibanding Anies," ujarnya.
Ramadhan
juga memandang Dahlan Iskan sebagai figur potensial yang mampu merangkul
kalangan minoritas. Ini sekaligus menepis kesanksian Anas Urbaningrum
terhadap daya saing capres konvensi pada Pilpres 2014.
"Kalangan
Tionghoa saja semua pro Pak Dahlan. Beliau pernah pidato pakai Bahasa
Mandarin. Pak Dahlan di minoritas kuat, saya nggak tahu apa rahasia
beliau," tutur Wakil Ketua Komisi I DPR ini.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar