Politisi senior dan juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
(PDI-P) Sumatera Utara Panda Nababan angkat bicara soal "Jokowi effect" yang
belakangan ini terjadi. Menurut Panda, fenomena Jokowi ini telah
merasuki warga di Sumatera Utara, sehingga mereka pun mendukung Jokowi
maju sebagai calon Presiden.
"Kalau dari Sumut, ya Jokowi. Mereka
melihat fenomena ada satu tokoh yang baru untuk capres. Ini aspirasi
dari bawah," ujar Panda di sela-sela acara rapat kerja nasional
(rakernas) III PDI-P, Jumat (6/9/2013) malam.
Panda
mengaku selain akan menyampaikan aspirasi dari bawah itu kepada Ketua
Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, pihaknya juga meminta
momentum penetapan capres tidak mendadak. "Lebih baik tidak di saat injury time, jauh sebelum pileg," ucap Panda.
Panda
meminta agar PDI-P tidak menerapkan kebiasannya dalam Pilkada
di mana penetapan kandidat bupati atau gubernur selalu dilakukan
menjelang akhir masa pendaftaran. "Jangan diulang kebiasan begitu untuk
pilpres," katanya.
Dukungan terhadap Jokowi juga disampaikan
Ketua DPD PDI-P Banten Ribka Tjiptaning. Ribka mengaku
menangkap sinyal-sinyal positif dari Megawati saat mempercayakan Jokowi
membacakan pidato Bung Karno tahun 1966 yang berjudul "Dedication of
Life".
"Saya lihatnya itu sinyal dari Ibu. Saya bisa rasakan itu,
susah diungkap kata-kata saat Jokowi membaca pidato. Dapet banget,"
ungkap Ribka.
Ketua Komisi IX DPR ini pun menyebutkan lapisan
masyarakat di Banten kerap datang kepadanya untuk menyampaikan pesan
kepada Megawati terkait sosok capres yang diinginkan. "Mereka mintanya
ya pak Jokowi, tolong disampaikan ke bu Mega," tutur Ribka.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar