Rakernas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang akan dilaksanakan hari ini, Jumat (6/9/2013), akan membahas soal
pencapresan Jokowi untuk 2014. Namun, langkah ini dinilai kurang bijak
karena hanya memanfaatkan popularitas di kalangan masyarakat.Hal ini diungkapkan pengamat perkotaan Universitas Trisakti, Yayat
Supriatna.
"Sekarang kita lihat apakah PDI-P akan menggunakan perhitungan sesaat
atau jangka panjang. Sesaat kalau dicalonkan saat ini karena lebih
banyak kepentingan partai di dalam," kata Yayat
Supriatna, Jumat (6/9/2013).
Menurut Yayat,
pencapresan Jokowi lebih karena melihat popularitas Jokowi di kalangan
masyarakat. Namun, jika PDI-P lebih bijak maka akan memberikan waktu agar Jokowi menyelesaikan jabatannya di
Jakarta terlebih dahulu.
"Pasti partai akan lebih populer tetapi yang dibutuhkan jangan sampai Jokowi nyapres, itu masalah Jakarta tidak selesai," lanjutnya.
Ia
mengakui jika sosok Jokowi memang sangat seksi di tengah krirsis
kepercayaan masyarakat pada tokoh partai yang ada saat ini. Namun hal
tersebut tidak lantas harus digunakan PDI-P untuk memanfaatkan Jokowi
tidak hanya sebagai vote getter tetapi juga sebagai pemenang pemilu
2014.
"Masalahnya sekarang ada krisis kepercayaan masyarakat pada
partai dan aktor di dalamnya. PDI-P beruntung punya kader yang baik.
Sekarang tinggal Bu Mega. Apakah akan lebih mementingkan partai atau
lebih besar," ucap Yayat.
Jokowi
dinilainya cukup mampu memperlihatkan hasil yang nyata dalam kurun waktu
yang tidak lama. Sejumlah gebrakannya seperti penataan pedagang kaki lima (PKL) di
pasar-pasar tradisional dan warga waduk yang bersedia diungsikan adalah
hal yang membuat Jokowi menjadi sorotan dan incaran para capres lainnya.
Rakernas
PDI-P akan berlangsung pada 6-8 September 2013. Sebelumnya, Sekjen PDIP
Tjahjo Kumolo menjelaskan, di dalam Rakernas itu akan memantapkan PDI-P
sebagai pemenang pemilu tahun 2014 yang akan datang. Jokowi pun sudah memastikan dirinya
akan datang, bukan sebagai kader partai namun Gubernur DKI.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar