Rabu, 25 September 2013

Nggak Pake Lama, Jokowi Langsung Temui Warga Waduk Rio Rio

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kembali menemui warga waduk Ria Rio yang masih menolak meninggalkan lahan yang hendak dipulihkan fungsinya sebagai daerah resapan banjir. Di dalam pertemuan pagi ini, dirinya mengulangi ajakan untuk pindah ke rumah susun.
"Tadi dari sana. Saya hanya mengajak warga untuk bisa pindah ke Pinus Elok," ujar Jokowi di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2013).
Jokowi mengatakan, tidak ada masalah antara warga Waduk Ria Rio dengan dirinya. Dia pun meminta waktu untuk meluruskan persoalan waga Ria Rio ini.
"Ini masalah komunikasi saja. Beri saya waktu," kata Jokowi. Sebelumnya, warga Waduk Ria Rio siap perang lawan Jokowi karena sejumlah syarat yang diajukan warga agar mau direlokasi ke Rusun Pinus Elok tidak dipenuhi.
"Kami siap melawan karena tuntutan kami tidak pernah dilaksanakan," ujar kordinator warga RT 6 dan 7 RW 15 Sugiyantoro usai mengeruduk kantor Kecamatan Pulogadung terkait pengundian rusunawa Pinus Elok.
Sebagai penghuni lahan waduk Ria Rio mereka kecewa permintaannya tidak dipenuhi. Mereka meminta Jokowi memenuhi terlebih dahulu fasilitas di rusun sebelum melakukan relokasi.
"Pak Jokowi tidak memenuhi fasiltas rusun, Selama ini mana kompensasi yang dijanjikan, Kami kecewa karena unek-unek kami tidak pernah didengar. Kalau disuruh memilih kami pilih tinggal di Pengdongkelan, karena kalau di rusun selama hidup kami berstatus penyewa bukan pemilik," katanya.
"Kita ini warga DKI Jakarta juga punya KTP, setidaknya dibuka hati nurani pak Jokowi jangan sepihak," tambahnya.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar