Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) khawatir program mobil murah akan
membuat parah kemacetan lalu lintas di Jakarta. Tapi sebetulnya ada cara
yang sebetulnya bisa Jokowi terapkan untuk membenahi masalah tersebut,
yaitu menerapkan segera sistem Electronic Road Pricing.
"Jokowi
enggak perlu bingung-bingung, terapkan ERP. Begitu masuk Jalan MH
Thamrin, bayar Rp 100 ribu, nah kalau sudah kayak gitu kan orang juga
mikir," kata Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Azas Tigor
Nainggolan, di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (25/9/2013).
Dia
mengatakan, pada tahun 1996, Singapura sudah membuat ERP (electronic
road price) dan keadaan transportasi umumnya belum bagus. Tetapi pada
tahun 1997, transportasi umum di Singapura menjadi bagus.
"Nah jadi hasil dari ERP tahun 96, dibelikan bus di tahun 97. Makanya kita bisa mengambil pelajaran dari sini," ucapnya.
Selain
sistem ERP, DTKJ juga minta agar Pemprov DKI melakukan zonasisasi
parkir. Zonasiasi akan memetakan dan membedakan harga parkir di Jakarta.
"Jadi yang semakin dekat dengan pusat kota, semakin mahal parkirnya," pungkasnya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar