Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan,
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun amfiteater atau panggung
opera sebagai fasilitas penunjang di Waduk Ria Rio, Pedongkelan, Jakarta
Timur. Menurut Ahok, salah satu yang belum dilakukan mantan Presiden
RI Soekarno adalah membangun opera house. Dengan membangun amfiteater di waduk itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ingin melanjutkan cita-cita Bung Karno.
"Benar, itu opera house. Istilahnya Pak Gubernur, membangun Jakarta itu ide-ide dari Bung Karno," kata Ahok di Balaikota Jakarta, Jumat (23/8/2013).
Menurut Ahok, Bung Karno menginginkan pembangunan sebuah gedung
opera dan Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta. Satu yang sudah terwujud
adalah GBK di Senayan, Jakarta Pusat. Oleh karena itu, Jokowi ingin
mewujudkan cita-cita Bung Karno dengan membangun gedung opera di
Jakarta.
Menurut Ahok, agar semua kalangan warga dapat menikmati opera house, Pemprov DKI sedang mengkaji biaya tiket menikmati pertunjukan. "Yang tidak mampu, kita kasih free, ada masanya kita berikan free. Enggak bisalah semua harus free, mau dibiayai dari mana itu," kata Ahok.
Jokowi berencana menyulap Waduk Ria Rio sehingga memiliki banyak
kelebihan ketimbang Waduk Pluit. Waduk yang berada persis di sebelah
timur perempatan Cempaka Putih itu mulai ditata pada September 2013.
Jokowi ingin kawasan tak terurus itu menjadi tempat penampungan
air, ruang terbuka hijau (RTH), ruang aktivitas publik, sekaligus
menjadi ladang bisnis Pemprov DKI. Tak hanya gedung serbaguna yang akan
berdiri di sisi timur, sisi yang saat ini masih berdiri 500 kepala
keluarga, di sisi selatan waduk akan dibangun hotel bintang empat.
Sesuai desain, di sisi barat akan dijadikan sentra bisnis.
Sementara di sisi utara akan dibangun RTH dengan beragam fasilitas,
mulai dari taman osmosis, amfiteater, hutan kota, dan taman pasif.
Adapun di sisi timur akan dibangun gedung serbaguna yang menghadap ke
waduk dengan amfiteater di depannya serta akan dibangun taman pasif
serta arena olahraga.
Kawasan Waduk Ria Rio akan dibangun oleh empat instansi. Di sisi
barat, timur, dan utara akan dibangun oleh Dinas Pertamanan dan
Pemakaman. Di sisi selatan akan dikerjakan oleh PT Jakarta Propertindo.
Adapun normalisasi waduk akan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum.
Anggaran penataan menggunakan APBD DKI dengan total senilai Rp 1
triliun.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar