Jumat, 23 Agustus 2013

Jokowi: Biasa Yang Tak Dapat Kios Bilang Ada Permainan

Banyak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tidak mendapat jatah kios di blok G Tanah Abang. Bagi PKL yang sudah mendaftar akan diundi untuk menentukan kios dan los yang akan mereka tempati. Tapi banyak PKL yang mengkritik masalah pengundian kios.
Menurut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) timbulnya kritik tersebut wajar. Karena ada pihak yang kecewa tidak kebagian kios.
"Ya biasa lah, kalau yang nggak dapat selalu menyampaikan ada permainan," ujar Jokowi di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2013).
Jokowi menegaskan, sistem pembagian kios PKL di Blok G sudah dilakukan secara transparan. Bahkan dilakukan beberapa tahap verifikasi untuk mendapatkan kios di Blok G.
"Tapi bisa dilihat, siapa yang dapat dan kelihatan jika bukan pedagang di situ. Ini sudah melawati proses verifikasi, kan terbuka semua. Kan yang daftar di situ warga lokal ada, luar Tanah Abang ada, luar daerah ada. Banyak sekali. Ada pedagang lama meninggalkan tapi minta jatah. Sekarang begitu bagus, cantik, ramai, semuanya ke sana. Dulu kita kejar-kejar yang daftar hanya separuh," jelas Jokowi.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar