Usai, berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Gubernur DKI
Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), melanjutkan ziarah ke TPU Karet Bivak. Jokowi
meletakkan karangan bunga di makam tokoh Betawi Mohammad Husni Thamrin
dengan didampingi oleh keluarga Thamrin. Ziarah ini dalam rangka
peringatan HUT ke-486 Jakarta.
"Ini dalam rangka HUT DKI Jakarta.
Saya ingin memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya pada para
pahlawan, pejuang, dan juga para sesepuh kita di DKI, baik yang gubernur
baik yang wali kota yang ada di TMP Kalibata maupun di TPU ini," ujar
Jokowi di TPU Karet Bivak, Kamis (20/6/2013).
Usai ziarah di makam Husni Thamrin, Jokowi lalu melanjutkan peletakan karangan di makam Ismail Marzuki.
Sebelumnya,
salah seorang menantu Husni Thamrin menceritakan kepada Jokowi bahwa
makam mertuanya tersebut didesain oleh Presiden Soekarno. Namun, sebuah
piala yang awalnya diletakkan di depan makam ternyata sampai saat ini
tidak diketahui keberadaannya.
Mendengar pengaduan itu, Jokowi pun berinisiatif untuk membantu mencari dan mengembalikan piala tersebut.
"Saya
juga baru dengar. Makam didesain oleh Bung Karno, ada batunya juga di
atas. Dulu di depan makam ada piala yang hilang. Itu mau saya cari.
Enggak tahu bentuknya, baru mau nyari. Piala itu kecil. Fotonya mungkin
kita bisa observasi. Ini (inisiatif) dari kita, tadi diceritain.
Kembalikan lagi ke aslinya," ucapnya.
Mohammad Husni Thamrin
meninggal 11 Januari 1941 pada umur 46 tahun. Dia dikenal sebagai salah
seorang politisi era Hindia Belanda yang kemudian dianugerahi gelar
pahlawan nasional Indonesia.
Dia dikenal sebagai salah satu tokoh
Betawi dari organisasi Kaoem Betawi yang pertama kali menjadi anggota
Volksraad (Dewan Rakyat) di Hindia Belanda, mewakili kelompok pribumi.
Namanya kini diabadikan sebagai salah satu jalan protokol di pusat
bisnis Jakarta.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar