Organda berencana akan menargetkan tarif angkutan umum sebesar 30%. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berencana akan rapat terkait hal ini.
"Hari
ini, saya sudah minta. Saya harus bertemu Organda, ketemu sopir, ketemu
kernet, ketemu siapapun yang berkaitan dengan transportasi," kata Jokowi.
Hal itu dikatakannya usai
berziarah ke makam MH Thamrin di TPU Karet Bivak, Jl Karet Pasar Baru
Barat, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2013)
Jokowi belum menentukan
tarif menyusul diumumkannya kenaikan harga BBM bersubsidi. Ia mengatakan
sudah meminta usulan dari pihak Dinas Perhubungan, Organda dan beberapa
pihak terkait.
"Tapi saya sudah minta kalkulasi, nanti Organda
seperi apa, Dishub seperti apa, pemerintah pusat hitungannya seperti
apa," terangnya.
Menurut pria asal Solo ini, tarif yang diberlakukan haruslah rasional dan dapat dijangkau masyarakat.
"Yang paling penting satu, tidak memberatkan masyarakat."
Sebelumnya,
pihak organda mengatakan akan menaikkan tarif angkutan umum sebesar 30%
karena naiknya harga BBM bersubsidi. Salah satu penyebabnya karena
keputusan kenaikan harga BBM berdampak pada harga suku cadang.
Sumber :
detik.com
Versi Merdeka.com : "Sebelum naikkan tarif angkot, Jokowi akan temui sopir & kernet"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar