Rabu, 22 Mei 2013

Warga Waduk Pluit: Jokowi "Gentle"

Warga Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, merasa senang karena Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sudah mau menemui beberapa tokoh warga. Warga menyebutkan Jokowi seorang pemimpin yang berani.
"Ya bagus itu, dia berani menemui warga, berarti dia gentle, tidak ngomong doang," kata Bambang Jatmiko, warga Muara Baru RT 16/RW 19, ketika ditemui di kediamannya, Rabu (22/5/2013).
Bambang mengharapkan, dengan adanya dialog tersebut, nasib warga yang akan digusur segera mendapatkan kejelasaan. Pria 47 tahun ini menginginkan Jokowi tetap mengadakan komunikasi dengan warga agar solusi atas permasalahan di Waduk Pluit dapat memuaskan seluruh pihak.
"Kalau begini kan jelas, jadinya kami tahu semua mau ke mana. Kalau saya sih inginnya diganti rugi, biar bisa ngontrak rumah," kata Bambang.
Senada dengan Bambang, Sutin juga senang dengan adanya pertemuan tersebut. Sutin berharap Jokowi segera menyelesaikan permasalahan ini dan tidak semena-mena terhadap warga dalam melakukan penggusuran. Akan tetapi, ia mengaku belum puas jika belum bertemu langsung dengan Jokowi. Ia ingin mendapat penjelasan langsung dari Jokowi tentang rencana relokasi warga.
"Harusnya dia (Jokowi) datang ke sini. Jadi, kan semuanya bisa dengar," kata wanita yang tinggal di RT 17/RW 19, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Jokowi menjamu perwakilan warga bantaran Waduk Pluit dalam sebuah acara makan siang di Balaikota Jakarta, Selasa (21/5/2013). Mereka membicarakan seputar permasalahan yang memanas soal lahan di Waduk Pluit. Dialog yang diawali dengan makan siang bersama ini juga dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Utara dan Camat Penjaringan.


Sumber :
kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar