Merasa tak pernah bertemu dengan produser film Jokowi, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo merasa keberatan dengan adanya film yang dibintangi oleh Prisia Nasution tersebut.
"Enggak tahu, saya belum bertemu sama yang buat. Di depan, saya ngomong kalau saya tidak mau," kata Jokowi, di Balaikota Jakarta, Rabu (22/5/2013).
Menurut
Jokowi, peredaran film yang tanpa permohonan izin darinya dapat
merugikan mantan Wali Kota Surakarta itu. Ia merasa kisah pribadinya
belum pantas untuk didokumentasikan.
Oleh karena itu, ia berencana untuk bertemu dengan produser film "Jokowi" itu. "Saya mau ketemu, tapi enggak tahulah, wong belum mengerti. Saya ini bukan tokoh, tapi tikih kecil-kecilan," kata Jokowi.
Seperti
diketahui, film itu disebut-sebut berisi kisah perjuangan Jokowi mulai
dari masa kecilnya hingga lulus kuliah dari Fakultas Kehutanan
Universitas Gadjah Mada. Rencananya, film tersebut dirilis pada 20 Juni
2013, sehari menjelang ulang tahun Jokowi dan dua hari sebelum ulang
tahun Jakarta.
Pengambilan gambar film yang diproduseri oleh KK
Dheeraj itu dilakukan di Kota Solo dan Yogyakarta. Film itu disutradarai
Azhar Kinoi Lubis.
Jokowi diperankan Teuku Rifku Wikana,
sedangkan Iriana, saat itu masih kekasih Jokowi, diperankan Prisia
Nasution. Sementara ibunda Jokowi diperankan Ayu Diah Pasha, dan saksi
hidup perjalanan Jokowi, Tarti, diperankan Ratna Riantiarno.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar