Senin, 06 Mei 2013

Para Camat Tertawa Dengar Sindiran Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memberikan pengarahan kepada para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI dan para camat dari wilayah Ibu Kota. Kesempatan itu digunakan Jokowi untuk bertanya terkait tanggapan mereka soal lelang jabatan.
"Bapak Camat, Ibu Camat ada yang mau bertanya tidak? Atau ada yang bermasalah dengan lelang jabatan?" tanya Jokowi di Balai Agung, Balaikota Jakarta, Senin (6/5/2013).
Sontak para peserta yang menghadiri pengarahan itu langsung tertawa. Sindiran ini terkait dengan program unggulan yang dilaksanakan Jokowi untuk mengadakan seleksi terbuka camat dan lurah.
Pekan lalu, program ini menjadi heboh karena ada lurah yang enggan mengikuti proses seleksi jabatan, yaitu Lurah Warakas. Seharusnya, kata Jokowi, bagi lurah dan camat definitif yang masih menjabat tidak perlu khawatir karena  mereka berada dua langkah lebih maju dari mereka yang tak menjabat sebagai lurah ataupun camat.
"Logikanya begini, yang sudah menjabat sekarang itu sebenarnya dua langkah lebih maju dari yang baru-baru. Karena anda semua sudah menguasai medan, jadi 99,9 persen sudah enggak ada masalah. Karena yang kosong itu yang diprioritaskan," kata Jokowi.
Pada pengarahan itu, Jokowi kembali memberikan pengarahan terkait permasalahan Ibu Kota, seperti taman yang rusak, coretan liar di dinding, dan pedagang kaki lima yang menjamur di tempat tak seharusnya. Dia meminta semua memiliki rasa tanggung jawab dan tak saling melemparnya.
Hadir pula di pengarahan tersebut yakni Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Pelaksana Tugas (Plt) Sekda DKI Wiriyatmoko, Kepala Bappeda DKI Sarwo Handayani, Kepala BPKD DKI Endang Widjayanti, Inspektur DKI Jakarta Franky Mangatas, Kepala BKD DKI I Made Karmayoga, wali kota lima wilayah Ibu Kota, Bupati Kepulauan Seribu Ahmad Lutdfi, dan Kepala Dinas DKI.


Sumber :
megapolitan.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar