Senin, 06 Mei 2013

Lurah Warakas Ikut Tes Jabatan Susulan, Jokowi: Ya Nggak Apa-apa

Lurah Warakas Mulyadi sempat 'mangkir' dari uji kompetensi jabatan calon lurah dan camat minggu lalu. Besok, dikabarkan Mulyadi bersedia mengikuti uji kompetensi susulan. Gubernur DKI Jakarta Jokowi tidak mempersoalkan jika lurah yang bersuara keras terhadap kebijakannya itu akan ikut tes kompetensi susulan.
"Itu kalau mau ujian susulan nggak apa-apa," ujar Jokowi di Balai Agung, Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2013).
Jokowi mengatakan uji kompetensi susulan bukan hanya khusus untuk Mulyadi, tapi juga terbuka untuk lurah dan camat yang berhalangan hadir pada uji kompetensi pertama.
"Tes susulan itu nggak hanya untuk Lurah Warakas, karena ada lurah yang lain, camat yang lain yang tidak ikut tes juga karena sakit, karena keperluan yang lain," ujarnya.
Soal Mulyadi yang memiliki unit di Rusun Marunda, Jokowi enggan berkomentar panjang. Menurutnya, hal itu menjadi urusan inspektorat Pemprov DKI dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI.
Kepala BKD DKI Jakarta I Made Karmayoga mengungkapkan keinginan Mulyadi untuk ikut uji kompetensi susulan.
"Kemarin Jumat, Pak Mulyadi menghubungi saya, katanya mau ikut ujian kompetensi susulan besok Selasa," kata Karmayoga sebelumnya.
Karmayoga mengatakan bila Mulyadi ingin mengikuti ujian kompetensi susulan, sebelum pukul 17.00 WIB, dia harus menyerahkan alasan logis dan tertulis kenapa dia tidak mengikuti ujian kompetensi pada kesempatan sebelumnya.
"Ujian kompetensi susulan akan dilaksanakan besok, akan dibarengkan dengan ujian manajerial, tempatnya di Mabes Polri Trunojoyo," tuturnya.


Sumber :
news.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar