Senin, 06 Mei 2013

Jokowi Minta Camat dan Dinas Mengecat Fasilitas Publik

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kembali meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan camat untuk mengecat fasilitas publik. Dalam acara itu, Jokowi kembali memberikan pengarahan dengan menggunakan potret mengenai coretan liar, tiang-tiang flyover dan pembatas jalan yang kusam karena bertahun-tahun tak dicat, kondisi taman di jalan tol dan non-tol yang tak terawat, papan reklame liar, serta kekumuhan Jakarta lainnya.
"Untuk camat dan dinas terkait, jembatan ini habis dicat, terus dicat lagi, dan cat lagi. Karena habis di cat ditunggu sebulan, dua hari sudah dicoret lagi," kata Jokowi di Balai Agung, Balaikota Jakarta, Senin (6/5/2013).
Jokowi memberi target pengecatan flyover dan jembatan di Ibu Kota selesai pada Juni sebelum HUT DKI Jakarta ke-486 tahun. Sambil menunjukkan gambar presentasi, Jokowi mengarahkan bahwa coret-coretan yang berada di sudut Jakarta merupakan tanggung jawab Pemprov DKI dan pemilik jalan tol.
Jokowi mengimbau kepada seluruh lurah, camat, SKPD, dan masyarakat untuk selalu mendukung program peningkatan keindahan kota. Sebenarnya, geliat membenahi dan menata kota telah mulai tampak di seluruh wilayah Jakarta.
Jokowi kemudian memberikan contoh keadaan jembatan Semanggi sebelum dan sesudah dicat. Potret sebelumnya tampak jembatan Semanggi yang penuh dengan coretan liar, stiker, dan coretan mural, kini tampak bersih dari tempelan stiker karena sudah dicat putih.
Namun, tugas besar berikutnya adalah pemeliharaan serta penjagaan agar semuanya tetap bersih dan terawat. Oleh karena itu, ia menugaskan Satpol PP untuk membersihkan dan menjaga fasilitas publik agar bebas dari segala coretan dan stiker liar.
"Saya beri target hingga Juni. Kalau di jembatan Semanggi itu mestinya disemen saja, supaya lebih natural dan di Flyover Tubagus Angke, saya tugaskan personel Satpol PP untuk terus menunggu agar tidak dicoret-coret lagi," kata mantan Wali Kota Surakarta itu.
Hadir di pengarahan tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Pelaksana Tugas (Plt) Sekda DKI Wiriyatmoko, Kepala Bappeda DKI Sarwo Handayani, Kepala BPKD DKI Endang Widjayanti, Inspektur DKI Jakarta Franky Mangatas, Kepala BKD DKI I Made Karmayoga, wali kota lima wilayah Ibu Kota, Bupati Kepulauan Seribu Ahmad Lutdfi, dan Kepala Dinas DKI.


Sumber :
megapolitan.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar