Sebagai tindak lanjut Program bedol RT yang dicanangkan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk
merelokasi warga pindah ke Rusun milik Perumnas,
hari ini Dirut Perumnas, Jonathan Pasodung, menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
(Jokowi) untuk membahas rencana tersebut.
"Sudah ada
kesepakatan dengan gubernur untuk bedol desa itu, untuk dibangun daerah
kumuh ini untuk kita angkat langsung warga daerah kumuh dan ditata
kembali," ujar Kepala Dinas Perumahan Jonathan Pasodung di Balai Kota
Jakarta, Kamis (25/4).
Karena banyak tanah milik Perum Perumnas
yang ditempati oleh warga, maka Pemprov bertugas untuk membujuk warga
agar pindah dari kawasan tersebut. Sehingga, tidak ada kesan melakukan
penggusuran.
"Jadi kita akan minta sebagian lahan mereka itu,
kemudian kita bangun rusun, kemudian masyarakat di atas lahan haknya
perumnas itu kita masukan di dalam lahan yang kosong," katanya.
Saat
ini, Jonathan mengaku lahan Perum perumnas yang ditempati oleh warga
berada di Cengkareng dan Kemayoran. Lahan yang berada di Cengkareng 4
hektare.
Di lain pihak, Dirut Perum Perumnas Himawan Arief Sugoto
mengatakan anggaran untuk pembangunan Rusunawa dapat berasal dari
Pemprov DKI atau Kemenpera sebab lahan milik Perumnas.
Rusun
tersebut akan dibangun di Sentra Timur, Kemayoran, Pulogebang dan
Cengkareng. Sedangkan program bedol RT dimaksudkan dengan mengosongkan
lahan untuk dijadikan rusun untuk masyarakat. Namun, saat ini tidak
dapat dibangun program perumahan rakyat di DKI karena harga tanah mahal.
"Maka
koordinasi, sekarang kita upayakan, satu-satu jjalan koordinasi dengan
pemprov yang punya wewenang penertiban, kami punya lahan dan anggaran
dan kemampuan membangun," terangnya.
Sedangkan pengelolaannya
bila penataan diambil alih Pemprov DKI, maka Pemprov DKI yang akan mengelola rusun. Tetapi, jika DKI
yang menata maka rusun dibangun oleh Perumnas masih akan dicari
formulasinya.
"Kita harap, untuk penataan ini diharapkan kawasan
kumuh, perlu rapat wilayah setempat. Diharapkan semester 2 sudah
selesai," tandasnya.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar