Kamis, 25 April 2013

Rusun bedol RT akan dibangun di kawasan kumuh

Sebagai tindak lanjut Program bedol RT yang dicanangkan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk merelokasi warga pindah ke Rusun milik Perumnas, hari ini Dirut Perumnas, Jonathan Pasodung, menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas rencana tersebut.

"Sudah ada kesepakatan dengan gubernur untuk bedol desa itu, untuk dibangun daerah kumuh ini untuk kita angkat langsung warga daerah kumuh dan ditata kembali," ujar Kepala Dinas Perumahan Jonathan Pasodung di Balai Kota Jakarta, Kamis (25/4).

Karena banyak tanah milik Perum Perumnas yang ditempati oleh warga, maka Pemprov bertugas untuk membujuk warga agar pindah dari kawasan tersebut. Sehingga, tidak ada kesan melakukan penggusuran.

"Jadi kita akan minta sebagian lahan mereka itu, kemudian kita bangun rusun, kemudian masyarakat di atas lahan haknya perumnas itu kita masukan di dalam lahan yang kosong," katanya.

Saat ini, Jonathan mengaku lahan Perum perumnas yang ditempati oleh warga berada di Cengkareng dan Kemayoran. Lahan yang berada di Cengkareng 4 hektare.

Di lain pihak, Dirut Perum Perumnas Himawan Arief Sugoto mengatakan anggaran untuk pembangunan Rusunawa dapat berasal dari Pemprov DKI atau Kemenpera sebab lahan milik Perumnas.

Rusun tersebut akan dibangun di Sentra Timur, Kemayoran, Pulogebang dan Cengkareng. Sedangkan program bedol RT dimaksudkan dengan mengosongkan lahan untuk dijadikan rusun untuk masyarakat. Namun, saat ini tidak dapat dibangun program perumahan rakyat di DKI karena harga tanah mahal.

"Maka koordinasi, sekarang kita upayakan, satu-satu jjalan koordinasi dengan pemprov yang punya wewenang penertiban, kami punya lahan dan anggaran dan kemampuan membangun," terangnya.

Sedangkan pengelolaannya bila penataan diambil alih Pemprov DKI, maka Pemprov DKI yang akan mengelola rusun. Tetapi, jika DKI yang menata maka rusun dibangun oleh Perumnas masih akan dicari formulasinya.

"Kita harap, untuk penataan ini diharapkan kawasan kumuh, perlu rapat wilayah setempat. Diharapkan semester 2 sudah selesai," tandasnya.
 

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar