Selasa, 13 Januari 2015

Presiden ADB Sambangi Jokowi, Ini Hasilnya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) Takehiko Nakao di Kantor Presiden. Dalam pertemuan ini, Jokowi ditemani oleh Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago.
Andrinof menjelaskan bahwa, dalam pertemuan tersebut ADB optimistis akan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan bagus untuk beberapa tahun kedepan.
"ADB optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia bagus, prospek ekonomi global juga bagus. Jadi berbagi pandangan," kata Andrinof di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/1/2015).
Andrinof menambahkan, selain membahas economy outlook, pertemuan ini juga membahas mengenai komitmen ADB untuk berikan pinjaman langsung ke BUMN dengan fasilitas mudah dan murah.
"Bukan pinjaman seperti APBD. Misalnya BUMN bangun apa, pakai pinjaman ADB dengan bunga rendah. Pinjaman lunak dari bank ke perusahaan. Tidak proses panjang masuk APBN dan lain-lain, lebih simpel," papar dia.
Namun diakui Andrinof, komitmen pemberian pinjaman ini belum sampai bicara batasan pinjaman. "Belum sampai bicara plafon. Baru komitmen, dia setuju dengan ide yang disampaikan Menkeu," paparnya.
Nakao memuji komitmen pemerintah atas agenda reformasi menyeluruh dan berpandangan ke depan, termasuk pengalihan subsidi bahan bakar, serta berbagai upaya untuk meningkatkan pajak, mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan iklim investasi.
"Reformasi tegas yang dijalankan sejak awal pemerintahan Presiden Jokowi telah meningkatkan kepercayaan pasar terhadap program ekonomi pemerintah," tukasnya.  [okezone]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar