Sabtu, 10 Januari 2015

Kecelakaan AirAsia Jadi Momentum, Jokowi: Pembenahan Total Harus Dilakukan

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, peristiwa kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 menjadi momentum. Pembenahan total di dunia penerbangan harus dilakukan.
"Ini pembenahan total, harus dilakukan. Yang penting jangan merugikan maskapai," kata Jokowi kepada wartawan saat mengunjungi PT PAL Indonesia, Surabaya, Sabtu (10/1/2015).
Jokowi menjelaskan, pembenahan harus dilakukan di dunia penerbangan Tanah Air. Tak hanya di Kementerian Perhubungan (Kemenhub), tetapi juga di stakeholder lainnya seperti Airnav, Angkasa Pura, dan lainnya.
"Ini momentum pembenahan karena sudah bertahun-tahun seperti itu dan dibiarkan saja," imbuh Jokowi.
Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan sendiri telah menjatuhkan sanksi kepada 11 pejabat Kemenhub terkait pelanggaran izin terbang. Kesebelas oknum itu akan disanksi pembatasan tugas dan dimutasi. Selain itu 61 Penerbangan dari 5 maskapai dibekukan Kemenhub.
Jonan hingga saat ini masih melakukan bersih-bersih di dunia penerbangan. Ia mengaku rela lengser jika tidak mampu melaksanakan tugas berat itu.  [detik]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar