Dalam tajuk yang dipakai beberapa hari lalu, media massa Malaysia
cukup aktif mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) akibat sikapnya yang keras
terhadap isu batas wilayah laut dan pencurian ikan berupa gertakan "akan" menenggelamkan kapal pencuri ikan. Situs berita Utusan Malaysia, misalnya, mengangkat judul "Maaf Cakap, Inilah Jokowi".
Dalam tulisan itu, Jokowi dianggap meneruskan pendekatan konfrontasi
dengan Malaysia, terminologi provokatif yang dulu kerap dipakai Presiden
RI ke-1 Soekarno era 1960-an.Kebijakan Jokowi yang meminta TNI AL menggelamkan kapal nelayan asing
ilegal, termasuk dari Malaysia, dinilai memperburuk hubungan dua negara
serumpun ini.
"Arahan itu menggambarkan Jokowi pemimpin yang sedikit angkuh dalam
menguruskan isu antara negara," tulis Ku Seman Ku Hussain seperti dimuat
Utusan Malaysia dua hari lalu.
Dalam tajuk itu, citra tata krama ala Indonesia juga disindir. Kalau
perlu, menurut Utusan Malaysia, istilah "negara serumpun" harus direvisi
bila pemerintah Indonesia ternyata mengedepankan sikap bermusuhan.
Di luar itu, penangkapan 524 nelayan ilegal di Kepulauan Derawan,
termasuk dari Malaysia, dianggap tidak adil. Utusan Malaysia
membandingkan kebijakan pemerintah RI dengan cara mereka memperlakukan
TKI.
Negeri Jiran, menurut Utusan Malaysia, sebetulnya gerah dengan
pelanggaran hukum para TKI ilegal. Kalau memang Indonesia ingin main
keras, maka media itu meminta pemerintah Malaysia juga tak pandang bulu
menyikat semua buruh migran dari Tanah Air yang datang tanpa izin.
"Adakah arahan kontroversi ini bertujuan memberi ilham kepada pihak
berkuasa Malaysia bertindak di luar batas kemanusiaan dalam menangani
pencerobohan pendatang tanpa izin Indonesia ke negara ini?" tulis tajuk
tersebut.
Tindakan tegas TNI AL terhadap nelayan ilegal, hanya berselang
beberapa hari selepas Presiden Joko Widodo menyatakan di era
pemerintahan sekarang, kebijakan pengamanan wilayah laut akan lebih
keras. RI-1 mengizinkan otoritas keamanan laut menenggelamkan kapal
asing yang beroperasi tanpa izin.
"Enggak usah tangkap-tangkap, langsung saja tenggelamkan.
Tenggelamkan 10 atau 20 kapal, nanti baru orang mikir," kata presiden
saat itu di Istana Negara pekan lalu.
Presiden meyakini sikap keras itu akan memicu kalkulasi negara
tetangga untuk ikut menjaga warga negara masing-masing agar tidak
sembarangan memasuki wilayah Indonesia. "Jadi rame nanti negara lain,"
kata Jokowi berseloroh. [merdeka]
http://www.bursapolitik.com/2017/05/aku-belum-puas-kalo-ahok-hanya-di.html
BalasHapushttp://fukureta.blogspot.com/2017/05/mengapa-kita-sering-telat-alasannya.html
http://operaqqgambling.blogspot.com/2017/05/waktu-yang-baik-untuk-bermain-poker.html
http://doctoroperaqq.blogspot.com/2017/05/anda-ingin-tidur-nyenyak-berikut.html
http://babehoror.blogspot.com/2017/05/arwah-temanku-yang-datang-kepadaku.html
Mari Bergabung Dengan Kami "www.OPERAQQ.com"
Partner Sejati Untuk Permainan Kartu Anda ^^
Penasaran mau daftar ??? PIN BB : D60ED5D7