Jumat, 28 November 2014

PKS Harap 300 Anggota DPR Dukung Gulingkan Jokowi

Gerakan penggalangan penggunaan hak interpelasi untuk goyang posis Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus berlanjut di DPR. Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Al Habsyi, menyatakan jumlah anggota Dewan yang menandatanganinya terus bertambah.
"Moga-moga mendekati 300. Akan lebih jelas sikap parlemen untuk bertanya pada pemerintah," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (28/11/2014).

Aboe mengatakan proses pengajuan hak interpelasi nantinya akan seperti sistem persidangan lainnya di DPR. Pertama, dibawa terlebih dahulu ke Badan Musyawarah (Bamus). Baru kemudian dibahas di rapat paripurna.
"Kan ada tim inisiasi. Ketuanya Misbakhun (Fraksi Golkar). Ya, yang bacakan (di paripurna) insiator, cukup satu anggota mewakili," ujarnya.
Aboe melanjutkan, tim inisiasi akan menjelaskan latar belakang yang mendasari diajukannya interpelasi pada pemerintah. Aboe juga berharap penggalangan penggunaan hak interpelasi bisa segera tuntas.
"Kita senang sebelum reses sudah selesai. Tanggal 4 atau sebelum 5 Desember dibacakan," katanya.  [vivanews]

2 komentar:

  1. kalau hanya ngrecoki kerja pemerintah yang sudah jelas program dan arahnya, saya sebagai rakyat sangat setuju bila DPR dibubarkan dengan dekrit Presiden titik.

    BalasHapus
  2. susah juga memberi informasi kepada orang yang tidak mau mengerti terhadap informasi2 yg berseliweran di media, rakyat saja bisa memahami dengan info2 yang ada di media, apakah mereka2 itu memang orang2 yang buta, tuli, bloon dan tolol yaa???

    BalasHapus