Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) selesai melakukan
pertemuan dengan seluruh Pangkotama TNI di Istana Bogor. Pertemuan
berlangsung selama 3 jam kurang di ruang garuda. Usai itu, Presiden
Jokowi dan Wakilnya, JK melakukan foto bersama di depan Istana Bogor.
Foto itu diambil dengan suasana formal, tidak seperti dengan para
Gubernur seluruh Indonesia kemarin.
Pose pertama, Jokowi dan seluruh
Pangkotama berdiri tegap di tangga Istana Bogor. Pose kedua, diminta
untuk menggenggam tangan masing-masing di depan.
Saat pose kedua, JK sempat melontarkan guyonan. "Yang bisa merintah kita
itu cuma 3, protokol, wartawan sama cucu," ujar JK. Pernyataan JK
disambut tawa kecil dari para Presiden Jokowi dan Pangkotama yang berada
di dekatnya.
Siang ini, Presiden Jokowi ditemani JK memberikan arahan kepada seluruh
Pangkotama TNI. Kegiatan ini dihadiri oleh Pangdam seluruh Indonesia,
Pangarmatim, Pangarmabar, Marinir, Kopassus. KSAU Marsekal Ida Bagus
Putu Dunia, KSAL Laksamana Marsetio, KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo dan
Danjen Kopassus Mayjen Doni Monardo juga hadir. Para pejabat negara yang
hadir antara lain sejumlah Menteri Kabinet Kerja dan Kepala BIN
Marciano Norman.
Hasil Pertemuan
Dalam rapat tersebut, Panglima TNI mengabarkan bagaimana keadaan
institusi sesungguhnya. Mulai dari kesejahteraan prajurit, rumah dinas
hingga kondisi lapangan di wilayah timur Indonesia.
Juga soal
kondisi terkini alutsista, termasuk persediaan BBM agar bisa mengejar
para ilegal fishing yang kini sedang diburu oleh pemerintah.
"Hal-hal dasar yang ada di lapangan harus kita selesaikan," papar Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/11/2014).
Jokowi menyadari pertemuan tadi sangat bermanfaat. Seluruh pihak bisa menyadari secara utuh permasalahan sesungguhnya dari TNI.
Pertemuan
semacam ini, lanjut Jokowi, akan diadakan secara rutin. Dengan
intensitas seperti itu, solusi-solusi konkret akan bisa dikeluarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar