Pengunduran diri itu disampaikannya dalam pidato di hadapan anggota DPRD DKI Jakarta.
Jokowi yang tiba sekira pukul 14.46 WIB itu menyampaikan, banyak kendala dan permasalahan yang muncul selama memimpin Ibu Kota. Terlebih, sebuah pemerintahan baginya terintegrasi dengan periode sebelumnya.
Mantan Wali Kota Surakarta itu mengatakan bahwa sebagai manusia biasa, tentu dirinya punya kekurangan dan keterbatasan. Untuk itulah, pria yang akrab dengan gaya blusukan itu menghaturkan permohonan maaf kepada semua pihak.
"Tiada gading yang tak retak, mengutip pepatah populer, sebagai manusia biasa yang punya keterbatasan, saya tidak luput dari kesalahan. Dari hati yang paling dalam, secara pribadi dan keluarga mengajukan permohonan maaf kepada seluruh lapisan masyarakat dan seluruh anggota dewan," kata dia di Gedung DPRD Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (2/10/2014).
Jokowi kemudian mengucapkan kalimat pengunduran resminya yang selanjutnya akan menunggu tanda tangan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Dengan ini saya mengajukan pengunduran diri dan berhenti dari jabatan saya selaku Gubernur DKI Jakarta," tuntasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar