Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) memang tak setuju jika Pilkada
dilakukan dan dipilih oleh DPRD. Dirinya menegaskan akan terus berusaha membatalkan UU Pilkada yang diloloskan Prabowo Subianto dan kroninya di DPR RI sehingga Pilkada
bisa dilaksanakan secara langsung dipilih oleh rakyat.
"Kita
tetap akan berjuang untuk Pilkada langsung. Jokowi-JK akan tetap
berjuang agar Pilkada langsung," ujar Jokowi di Balaikota DKI, Jl Medan
Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (2/10/2014)."Lewat mana, nanti setelah dilantik," tambahnya.
UU
Pilkada diloloskan oleh DPR pada 26 September kemarin. Otomatis
pemilihan kepala daerah akan dilakukan oleh DPRD. Hal ini menurut Jokowi
telah merampas hak politik rakyat di mana seharusnya rakyatlah yang
berhak untuk memilih pemimpinnya secara langsung.
"Memang bahwa
pilkada langsung yang jelas lebih demokratis. Dan saya sampaikan rakyat
saat ini baru senang-senangnya pilkada langsung, baru senang-senangnya
berdemokrasi, enggak ada hujan enggak ada angin, tahu-tahu diambil hak
politiknya," kata Jokowi Rabu (1/10) malam di rumah dinasnya. [detik]
BETUL---BETUL---BETULL---, PAK PRESIDEN JOKOWI , MEMANG BEBERAPA PARTAI JELAS2 AKAN MERAMPOK HAK POLITIK RAKYAT, SEHINGGA RAKYAT MENJADI TIDAK BERDAULAT. BAGI RAKYAT YANG MENGERTI DAN MEMAHAMI HAL INI PASTILAH TIDAK AKAN MAU HAK POLITIKNYA DIRAMPOK. MARI KITA PILIH LANGSUNG PARA PEMIMPIN2 DI NEGERI INI, KARENA INILAH MAKNA DEMOKRASI YANG HAKIKI. SALAM BERSATU DAN RAKYAT BERDAULAT. MERDEKA
BalasHapusSemangat Pak Jokowi
BalasHapus1. Blog Berita
2. Berita
3. Sepak Bola
4. Kesehatan
5. Televisi
6. Showbiz