Prabowo dan kroninya termasuk Partai Demokrat mengusung satu paket pimpinan yang sama. Karena tak ada paket lain, maka pimpinan DPR dikuasai oleh koalisi kubu Prabowo. Habis sudah kursi untuk kubu Jokowi-JK, yang tersisa hanyalah harapan pada Jokowi-JK untuk memberi tempat yang layak pada koalisi pendukungnya di tempat lain.
Fraksi Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, PPP mengajukan satu nama ketua DPR yakni Setya Novanto. Sementara empat wakil ketua diisi oleh Fadli Zon, Agus Hermanto, Taufik Kurniawan dan Fahri Hamzah.
“Dengan demikian alhamdulillah para ketua dan wakil ketua terpilih sudah kita dengar bersama. Maka dengan demikian setelah saya baca semua apakah setuju?” tanya pimpinan DPR sementara Popong Otje Djundjunan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/10/2014) dini hari.
Kemudian rapat paripurna diskors untuk sementara waktu untuk pelantikan para pimpinan DPR. Selanjutnya, siang hari ini dijadwalkan fraksi-fraksi akan kembali menggelar rapat paripurna untuk pemilihan pimpinan MPR, yang sudah dipastikan akan diambil alih secara mutlah oleh Prabowo dan kroninya.
Seperti diketahui, sejak awal sudah diprediksi bahwa Prabowo dan kroninya akan menghabisi seluruh langkah Jokowi-JK di setiap lini yang ada.
Kita tunggu saja langkah penghancuran selanjutnya yang akan dijalankan oleh Prabowo dan kroninya untuk membinasakan Jokowi-JK di kurun waktu 5 tahun mendatang.
Melihat manuver2 ini, sepertinya ada serangkaian skenario yang harus diwaspadai oleh rakyat, yaitu rangkaian skenario yang didasari SYAHWAT KUASA yang diupayakan direbut bahkan dengan cara-cara yang mungkin saja tak beretika sama sekali !! Yang ujung-ujungnya adalah: PEMILIHAN PEMIMPIN NEGERI INI OLEH WAKIL-WAKIL RAKYAT KARENA HAL ITU JAUH LEBIH MEMUDAHKAN SEKELOMPOK ORANG UNTUK MEMUASKAN SYAHWAT KUASA !! Dan Rakyat : SELAMAT MENJADI PENONTON YANG SANTUN, PASRAH DAN NRIMO !! Hal ini dilakukan dengan dg merubah UU mulai dari MD3 , UU PILKADA, dll berikutnya RENUNGAN !!!
BalasHapus