Senin, 06 Oktober 2014

IHSG Sulit Naik Akibat Ulah Elite Politik Yang Tak Bertanggung Jawab

Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang kembali ditutup pada zona merah 4.949,35, pada Jumat pekan lalu. Tentu membuat kerugian bagi para pelaku pasar.
Pengamat Pasar Modal Alfred Nainggolan menyatakan bahwa pasar melihat adanya sentimen negatif politik akibat ulah elite politik yang tak bertanggung jawab.
"Sentimen politik ini bakal buruk bagi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) nantinya. Sehingga, membuat pelaku pasar melihat politik yang tak sehat, " tuturnya, Senin (6/10/2014).Meski demikian, IHSG masih memiliki peluang menguat dari zona merah bila pihak Jokowi-JK nantinya akan memberikan gebrakan baru. Terutama terkait kebijakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Saya melihat IHSG memiliki peluang naik pada November atau Desember, jika Jokowi-JK telah memberikan gebrakan baru terkait kenaikan BBM serta adanya pengalihan arah politik dari partai-partai yang menjadi 'pasukan serbu' Prabowo Subianto menjadi pro Jokowi, " tandasnya.
Sekedar informasi, IHSG tercatat turun 51,46 poin atau 1 persen ke level 4.949 sejak penutupan perdagangan sesi I. Sektor penggerak IHSG mayoritas kompak melemah, namun hanya satu sektor yang berhasil menguat yakni sektor infrastruktur 0,7 persen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar