Senin, 06 Oktober 2014

Saatnya Jual "Saham Jokowi" atau Tahan?

Ketidakharmonisan politik dalam parlemen ini cenderung akan memperburuk sentimen investor. Semenjak perdagangan di 25 September lalu, indeks konsumen turun 1,6 persen, sedangkan sektor ‘tema Jokowi’ (industri dasar, properti dan sektor keuangan turun masing-masing 7,4 persen, 7,7 persen dan 6,0 persen).
Dengan asumsi investor belum mengurangi eksposur mereka atau berpindah ke sektor konsumen, maka sekarang pertanyaan mereka adalah: Jual sekarang atau menunggu rebound? Jawabannya adalah tidak sesederhana pertanyaannya.
Menurut riset KDB Daewoo Securities, jika investor telah melewatkan waktu menyesuaikan portofolio mereka, investor harus bertanya pada diri sendiri berapa lama horizon/waktu investasi mereka.
"Jika jawabannya adalah lebih dari 1 tahun maka kami menyarankan investor untuk ‘hold’ karena kami masih menduga akan adanya perbaikan kondisi makro ekonomi serta peningkatan pendapatan perusahaan di paruh kedua tahun depan," tulis KDB Daewoo.
"Jika jawabannya adalah di bawah 6 bulan, kami akan menyarankan investor untuk mengurangi eksposur mereka ke saham yang ‘bertema Jokowi’ atau saham dengan beta tinggi dan melakukan rotasi ke perusahaan konsumsi".
Saran KDB Daewoo didasarkan pada depresiasi Rupiah diperkirakan menjadi hambatan pada pendapatan perusahaan dan menunda pemulihan makro Indonesia.
Secara khusus, dengan melemahnya rupiah, KDB Daewoo percaya pendapatan 3Q14 dan pertumbuhan ekonomi 3Q14 akan mengecewakan investor. Data kinerja keuangan perusahaan di 3Q14 dan GDP yang diperkirakan akan dirilis selama 3 bulan terakhir tahun ini.
"Juga, ketidakharmonisan antara anggota parlemen, kami percaya Jokowi tidak akan mampu mendorong kebijakan reformasi ekonomi ke depan tepat waktu setelah pelantikannya pada 20 Oktober. Pemulihan makro yang luas harus menunjukkan tanda-tanda perbaikan mulai dari 2H15. Sekali lagi, kami menyarankan investor untuk mengambil pendekatan investasi yang konservatif," tutup KDB Daewoo.  [beritasatu]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar