Setiap fraksi di PPP memberikan pandangan fraksi terkait pengunduran
diri Joko Widodo sebagai gubernur DKI. Fraksi ini menyatakan
keengganannya melepas Jokowi dari Jakarta karena masih berharap ia
bekerja untuk Jakarta, namun pada akhirnya fraksi ini rela melepas sang
presiden terpilih.
Paripurna dengar pendapat fraksi ini
dilaksanakan di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin
(6/10/2014). Setelah PDIP, Gerindra, PKS dan Demokrat/PAN giliran Ketua
Fraksi PPP, Maman Firmansyah menyampaikan pandangan fraksinya.
Sama
seperti Demokrat, Gerindra dan PKS, PPP juga mengkritisi pengunduran
diri Jokowi yang dinilai melanggar sumpah jabatan.
Hal ini mengacu pada
sumpah Jokowi untuk menyelesaikan tugasnya sebagai gubernur selama 5
tahun menjabat. Ia meminta UUU No 42 tahun 2008 tentang Pemilu presiden
direvisi khususnya pasal 6 yang mengatur jika gubernur menjadi calon
presiden, fraksi PPP bisa mengusulkan pemeberhentian Jokowi saat mulai
mendaftarkan diri sebagai capres.
Namun, usul itu tak dilakukan
PPP. Hal ini menurutnya karena PPP yang masih ingin sosok Jokowi tetap
menjabat sebagai gubernur yang tak bisa digantikan oleh Ahok.
"Karena
fraksi PPP masih mencintai, masih menyayangi, dan masih menghendaki
sosok seorang gubernur yang penuh kesederhanaan, keramahan, kesantunan
dalam bertutur kata, suka blusukan, mampu menjaga etika dan norma
pemerintahan serta mampu menjaga stabilitas politik," kata Maman.
Ucapan
Maman yang menekankan kata-kata pujian untuk Jokowi membuat sejumlah
anggota dewan menyoraki. Ruang paripurna yang tadinya hening berubah
riuh. Jokowi yang sedari awal paripurna hanya duduk di kursi dan sibuk
membaca kopian pandangan fraksi sempat menoleh ke arah Maman yang
berdiri di mimbar yang terletak di sisi kiri panggung ruang paripurna.
"Namun
apa boleh di kata, nasi telah jadi bubur, opini dan citra sudah jadi
realitas dan kenyataan. Maka fraksi PPP tidak bisa berkata-kata, kecuali
ucapan selamat jalan dan selamat melaksanakan tugas-tugas negara yang
lebih berat," ucap Maman. [detik]
Kali ini, Jokowi kembali menoleh ke
arah Maman. Ia juga terlihat tersenyum lebar Maman pun tersenyum namun
masih tetap menatap ke arah kursi dewan. Seluruh pimpinan dewan tampak
tersenyum saat menerima Maman memberikan pandangan fraksinya. Jokowi
juga nampak tersenyum lebar saat bersalaman dengan Maman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar