Senin, 06 Oktober 2014

Jokowi Akan Dialog dengan 5.000 Petani

Sekretaris Jenderal Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia, Satuki, mengklaim sekitar 5.000 petani di lingkungan PTPN XI akan menghadiri dialog dengan presiden terpilih Joko Widodo, di Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa, 7 September 2014. "Dialog soal ketahanan pangan," kata Satuki, Senin (6/10/2014).
Satuki mengatakan petani yang akan menghadiri dialog dengan Jokowi berasal dari Ngawi hingga Banyuwangi.
"Dialog apa saja, malam ini akan kami matangkan," kata Satuki.
Satuki mengatakan petani berharap pemerintah Jokowi nanti membuat kebijakan yang berpihak kepada petani. "Sehingga petani tidak terpinggirkan seperti selama ini," ujar Satuki.
Dia juga mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan Tim Transisi di Jakarta pekan lalu untuk menyampaikan ihwal kemelut pergulaan nasional. "Dalam dua bulan terakhir ini petani belum menerima Delivery Order (DO). Kami berharap ada solusi yang bisa diambil," katanya.
Persoalan DO yang belum terbayar ini sudah menjasi masalah bagi petani tebu secara nasional. Satuki juga mengatakan dalam dialog, tidak hanya petani tebu saja yang mengeluarkan aspirasinya. "Bagaimana petani kopi dan kakao juga bisa menumpahkan aspirasi mereka," kata Satuki.  [tempo]

1 komentar:

  1. mari para petani dukung terus program presiden terpilih agar betul2 indonesia berdaulat dalam hal pokok yaitu PANGAN. Jangan sampai IMPOR melulu yang hanya merugikan petani dan peternak. Mari kita semua mengawal program presiden terpilih agar tidak dilemahkan oleh kelompok manapun. Rakyat bergerak untuk berdaulat.

    BalasHapus