Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) belakangan ini
mengalami penurunan, ini disebabkan lantaran gejolak politik di dalam
negeri. Belum lagi diperparah dengan kondisi perekonomian global yang
tidak kunjung membaik.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan,
Nurhaida mengakui laju IHSG memang tengah berfluktuasi, terlebih dengan
kondisi politik yang saat ini sedang bergejolak. "Dikaitkan indeks
mungkin sesaat berfluktuasi tapi pada dasarnya indeksnya berfluktuasi
agak tinggi. Tapi pada dasarnya kalau dari market, semuanya tujuan
memajukan perekonomian," ujarnya akhir pekan ini.
Pergerakan IHSG bukan semata-mata karena pengaruh panasnya tensi
politik jelang pelantikan. "Ekonomi kita lebih baik dengan kepastian
yang didapatkan setelah pemilihan presiden, relatif saat nanti
pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2014, IHSG bakal
relatif aman," jelas dia.
Nurhaida menyampaikan saat ini pelaku
pasar atau investor memang tengah menunggu pelantikan presiden
mendatang. Dirinya mengatakan jika pergerakan indeks mengalami penurunan
atau kenaikan merupakan hal wajar.
"Siapapun di parlemen, siapa
yang pimpinan tentu akan membuat pelaku pasar masyarakat investor
sesuatu yang melihat positif, indeks itu selalu berfluktuasi, turun itu
biasa tapi secara tren pasar modal itu jangka panjang," ungkapnya.
Dia
menegaskan, bukan saja pengaruh politik tapi karena profit taking
pelaku pasar. "Indeks terus naik lima hari, kemudian saat merealisasikan
keuntungan investor menjadi turun indeksnya," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar