Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama bertekat akan menghabisi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dengan strategi kontra teroris yang komprehensif dan berkelanjutan. Selain itu, Obama juga akan memburu anggota organisasi tersebut dimana pun mereka berada.
Terkait hal itu, presiden Indonesia terpilih, Joko Widodo (Jokowi) membantah akan mengikuti cara penanganan terhadap ISIS seperti yang dilakukan oleh Obama.
Menurut Jokowi, Indonesia sudah punya pengalaman dan memiliki cara tersendiri dalam mengatasi terorisme.
Hal ini diutarakan oleh Jokowi sesaat setelah menerima kunjungan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair di rumah dinasnya, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2014).
"Kita punya cara sendiri yang bisa kita (ambil), pengalaman 30-40 tahun, pendekatan-pendekatannya mungkin beda," kata Jokowi.
Jokowi menambahkan, pertanyaan tentang ISIS juga sempat dikeluarkan oleh Tony dan dijawab dengan pendekatan-pendekatan yang bisa dilakukan di Indonesia.
"Kita sampaikan, kita ada culture approach, religion approach, tidak hanya security approach. Kita punya cara sendiri, bukan hanya pendekatan keamanan, tapi agama dan budaya," ungkapnya.
Mengenai sikap pribadinya terhadap ISIS, Jokowi hanya menjawab, "Sudah saya jelaskan. Jelas, tegas (menolak)," kata Jokowi mengakhiri waancara dengan awak media.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar