Koalisi Merah Putih menunjukkan kekompakannya di DPR dalam
pembahasan RUU Pilkada. Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) tidak
khawatir dengan manuver-manuver itu karena yakin, dalam waktu 3-4 bulan
lagi peta koalisi akan berubah.
"Dalam politik tidak ada kawan
dan lawan abadi, ini semua bisa berubah. Dalam waktu 3-4 bulan karena
hampir semua partai akan mengadakan munas, muktamar yang mungkin saja
akan mengubah struktur partai," kata JK saat ditemui Kapanlagi Network
di kediamannya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2014).
JK mengakui pihaknya melakukan lobi-lobi dan pendekatan dengan partai di luar pendukung Jokowi.
"Pendekatannya
ada, banyak. Tapi ada terkendala seperti tadi itu. Keputusan organisasi
kan tidak bisa diubah cepat, koalisi itu karena sudah disetujui bersama
hanya bisa diubah oleh instansi yang lebih di atas. Karena diputuskan
oleh rakernas, ya hanya rakernas itu yang bisa mengubah," ujarnya.
Selama
ini, lanjut JK, pendekatan dilakukan dengan sangat tertutup. Namun jika
upaya pendekatan tidak berhasil, dia tidak khawatir pemerintahan Jokowi
akan diganggu.
"Bagi saya tidak ada masalah karena ini
pemerintahan presidensial, DPR tidak bisa menjatuhkan presiden, presiden
tidak bisa membubarkan DPR. Sedangkan tugas DPR cuma 3 legislasi,
budgeting, pengawasan." [kapanlagi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar