Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Ketua DPD RI Irman
Gusman. Keduanya membahas berbagai permasalahan di antaranya APBN tahun
2015.
"Kami dalam rangka pimpinan DPD bertemu bertujuan untuk
membangun komunikasi karena bagaimanapun transisi kepemimpinan ini kan
penting dan Beliau lebih mengenal DPD sebagai lembaga negara," jelas
Irman usai bertemu dengan Jokowi di Restoran Bunga Rampai, Jalan
Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2014).
Selain Jokowi, hadir
pula sejumlah tim transisi di antaranya Rini Soemarmo. Mereka melakukan
pertemuan tertutup selama sekitar 45 menit.
"Banyak hal-hal yang
perlu dibicarakan. Apalagi kita tengah mempersiapkan RUU kelautan yang
menjadi inisiatif DPD, kita akan coba kejar semaksimal mungkin,"
imbuhnya.
Irman menjelaskan, postur APBN 2015 juga seharusnya
dapat diselaraskan dengan pemerintahan Jokowi-JK. Beberapa poin di
antaranya terkait dengan pembangunan desa, pertanian, dan mengatasi
kesenjangan sosial. "Sehingga kita harapkan Oktober tanggal 20 itu semua
sudah on," ujar Irman.
"Contohnya UU Desa dana itu harusnya Rp
59 triliun sekarang yang teralokasinya hanya Rp 9 triliun sekarang kita
masih devisit," sambungnya.
Di kesempatan yang sama, Jokowi
menjelaskan bahwa pertemuan ini menjadi penting karena aspirasi daerah
dapat tersampaikan dengan baik.
"Tapi yang penting hubungan
seperti ini harus dieratkan kembali. Sekecil apapun kekurangan bisa kita
koreksi. Permasalahan yang ada di desa, wilayah, kabupaten, kota perlu
kita konsultasikan," ulas Jokowi. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar