Dalam aksinya, mahasiswa membentangkan spanduk dan poster menuntut Kejagung segera memeriksa Jokowi dan Michael Bimo yang terindikasi kuat sebagai otak proyek tersebut.
"Kami meragukan komitmen pemerintah untuk memberantas korupsi, penanganan kasus Transjakarta dan BKTB berjalan lamban, dan terkesan dihentikan, padahal negara merugi miliaran rupiah," kata Andhika, Korlap aksi di depan Kejagung, kamis (11/9/2014).
Kasus-kasus seperti kebakaran bus, Transjakarta mogok, ban copot, hingga baut berkarat semakin menguatkan adanya ketidakberesan dalam proyek pengadaan armada.
Penetapan status tersangka kepada Udar Pristono dan beberapa orang lainnya, kata Andhika, bukan berarti kasus selesai. Masih ada aktor-aktor intelektual yang belum ditangkap.
Kepada Kejaksaan Agung RI segera tangkap Jokowi dan Michael Bimo, kalau tidak sanggup segera supervisi kasus ini ke KPK," pungkasnya. [okezone]
MAS, MAAS--- MAHASISWA PIKIRANE KOK GAK NALAR NGENE , MASAK ANDI MALARANGENG YANG TERSANGKA, NYURUH KEJAGUNG UTK NANGKAP PRESIDEN RI SBY TERUS PIYE LOGIKANE ANEH-ANEH-ANEH PIKIRANE AREK IKI. MUDAH-MUDAHAN HANYA INI INI SAJA MAHASISWA YANG PIKIRANE NYLENEH. MASIH BANYAK MAHASISWA YANG NALARE JALAN BAIK . SEMOGA
BalasHapus