Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengambil sikap tegas mundur
dari Gerindra karena perbedaan sikap soal RUU Pilkada. Namun Ahok tak
perlu khawatir, meski akan jadi kepala daerah non partisan, dia akan
didukung koalisi pendukung Jokowi-JK di DPRD DKI.
"Ahok sekarang
jabatannya wakil gubernur, sebentar lagi jadi gubernur, yang kita dukung
adalah gubernur, ini bukan masalah Ahok atau bukan Ahok. NasDem ada di
posisi itu, saya rasa (parpol pendukung Jokowi-JK) yang lainnya juga
sama," kata Sekjen NasDem Patrice Rio Capella kepada detikcom, Rabu
(10/9/2014).
Rio meminta Ahok fokus membenahi Jakarta. Jika
memang bekerja bagus dan serius,
Ahok tak hanya akan mendapat dukungan
parpol pendukung Jokowi-JK, tapi juga seluruh rakyat Jakarta.
"Ahok itu bekerja saja dengan baik, melanjutkan program yang dirancang Jokowi, dan Ahok sendiri," ujarnya.
Parpol
pendukung Jokowi-JK yang ada di DPRD DKI adalah PDIP (28 kursi), NasDem
(5), Hanura (10), dan PKB (6). Namun memang gabungan parpol pendukung
Jokowi-JK itu masih kalah dengan kekuatan koalisi Merah Putih yang diisi
Gerindra (15 kursi), PPP (10), PKS (11), Demokrat (10), Golkar (9), dan
PAN (2).
Namun Ahok tak perlu khawatir. Menurut Rio, asal kerjanya bagus, Ahok akan mendapat dukungan dari rakyat.
"Saya rasa, kalau dia bekerja serius, dia akan mendapat dukungan luas masyarakat," ulasnya.
Ahok
sendiri juga optimistis bisa berjuang tanpa partai. "Saya akan buktikan
bahwa tanpa partai pun sebagai kepala daerah saya akan didukung rakyat.
Selama didukung oleh rakyat," kata Ahok hari ini. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar