Basuki Tjahja Purnama (Ahok) konsisten menunjukkan perbedaan sikapnya dengan
Partai Gerindra terkait pemilihan kepala daerah secara tidak langsung.
Dia pun dicap sebagai kader yang tidak tidak tahu berterima kasih dan
bersyukur oleh Gerindra.
Wakil Gubernur DKI Jakarta itupun menanggapi pernyataan Ketua DPD DKI
Jakarta Partai Gerindra, Mohammad Taufik, dengan khasnya.
Ahok
membalikkan pernyataan tersebut.
"Jadi kalau bilang enggak terima kasih, saya sudah kampanye buat semua
kok. Justru kamu (partai) yang enggak tahu terima kasih dong kalau
ngomong gitu," kata Ahok di Balai Kota Jalan Medan Merdeka Selatan
Jakarta, Rabu (10/9/2014).
Menurut dia, ini sesuai fakta politik saat dia naik menjadi wakil
gubernur mendampingi Joko Widodo pada 2012. Pada saat itu, Gerindra
bukanlah kekuatan politik yang signifikan di Jakarta.
"Waktu dulu itu Gerindra cuma 6 persen kursi di DPRD dan butuh PDIP
untuk maju pemilihan. Kita kampanye segala macam untuk partai. Nah,
sekarang mau ubah pemilihan lewat DPRD, kalau gitu bukan saya enggak
tahu terima kasiiih??? Anda yang enggak sesuai dengan konstitusi," tukas
Ahok. [metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar