Setelah terjadi gonjang-ganjing dan banyak penolakan dari masyarakat, akhirnya
pembelian 72 mobil Mercedez Benz dibatalkan oleh Kementerian Sekretaris
Negara. Rencananya mobil tersebut digunakan oleh menteri pada kabinet Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kallla (JK) jika nanti dilantik Oktober 2014.
Menurut Sekretaris Mensesneg, Taufik Sukasah, setelah dilaporkan ke
Presiden SBY dan juga setelah mendapat arah dari Mensesneg Sudi
Silalahi, maka pembelian sedan buatan Jerman itu akhirnya dibatalkan.
Sebelumnya, pemerintah menetapkan Mercedes-Benz sebagai pemenang
lelang pengadaan mobil dinas menteri, pejabat setingkat menteri, mantan
presiden, dan mantan wakil presiden dengan nilai tender sebesar Rp 91,94
miliar. Menurut Taufik, tender dilakukan untuk pengadaan 72 mobil Mercy
tipe E-Class 400
Namun karena banyaknya penolakan dari masyaakat akhirnya Mensesneg
membatalkan pembelian mobil Mercedes-Benz tesebut dan sepakat
menyerahkan masalah pengadaan mobil menteri ini kepada pemerintahan
mendatang.
Diakui oleh Taufik, perusahaan otomotif asal Jerman itu sepakat membatalkan pembelian karena memang belum dilakukan kontrak.
Seperti diketahui , pengadaan mobil mewah tersebut ditolak banyak
pihak. Seperti Wakil Ketua KPK Bambang Widjayanto dan Sekjen PDI Tjahjo
Kumo menolak sedan Mercy untuk mobil dinas menteri. Bahkan Jokowi juga
tidak menginginkan menterinya menggunakan mobil mewah sebagai kendaraan
dinasnya. [Pos Kota]
ALHAMDULILLAH ---- DUWITE ISO DIGAWE LIYANE SING LUWIH PENTING --- UNTUK RAKYAT YANG HARUS SEGERA DIPRIORITASKAN - DITOLONG, KASIHAN MEREKA. SUDAH LAMA MENDERITA. MATUR NUWUN BAPAK2. dari RAKYAT JELATA
BalasHapus