Selasa, 30 September 2014

PAN dan PPP Dukung KMP, Jokowi Tidak Sakit Hati

Presiden terpilih Joko Widodo menegaskan dirinya tidak sakit hati dengan sikap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang nyatanya mendukung Koalisi Merah Putih (KMP).
"Ngapain sakit hati?" ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (30/9/2014).
Jokowi mengatakan pihaknya masih terus melakukan komunikasi dengan dua partai tersebut. Ia pun menegaskan pihaknya masih optimis keduanya bisa bergabung ke dalam koalisi Jokowi-JK.
"Belum. Ini masih proses terus. Masih proses dibilanginnya," kata pria yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini.
Seperti diberitakan, Jokowi sempat melontarkan pernyataan bahwa tahap komunikasi dalam upaya meminta PPP dan PAN masuk ke dalam koalisi Jokowi-JK sudah mencapai 80 persen.
Namun, pernyataan tersebut terbantahkan. Wakil Sekjen PAN, Yandri Susanto menegaskan partainya tidak akan bergabung dalam koalisi pemerintahan Jokowi-JK.
Sementara, PPP meski tidak secara tegas menolak bergabung ke dalam koalisi pemerintahan Jokowi-JK, namun terlihat PPP lebih condong ke Koalisi Merah Putih (KMP). Hal itu terlihat dari sikap PPP yang mendukung Pilkada melalui DPRD.  [tribun]

1 komentar:

  1. YA TIDAK APA2 BPK. PRESIDEN KALAU MEMANG PARTAI2 ITU SULIT DIAJAK UNTUK MEMBANGUN NEGARA BERSAMA-SAMA, YANG PALING PENTING BPK.JOKOWI DAN BPK.JK DIDUKUNG OLEH RAKYAT SEMESTA. SALAM INDONESIA HEBAT

    BalasHapus